Friday, October 11, 2019

Tutorial Mengatur Bandwidth




TUTORIAL MENGATUR BANDWIDTH




1. Buka RUN dengan cara tekan tombol windows + R Pada keyboards



lalu ketikan “gpedit.msc”  pada   kolom “Open” lalu klik “OK”


2. Local Grup Policy Editor





3. Computer Konfiguration





4. Administrative Templates







5. Network

 





6. QOS Packet Sceduler






7. Limit Reservable Bandwidth





Lalu klik “Enable” kemudian atur bandwidth


Friday, October 4, 2019

SUBNETTING



SUBNETTING









    

1. Pengertian Subnetting


        Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

Sumber : https://iptektikom.blogspot.com/2016/12/subnetting-dalam-struktur-jaringan-komputer.html


2Pengertian IP Addres, Subnet Mask, Default Gateway, DNS, Broadcast, dan Network Address


 IP Address                                                                                                                                                      Alamat IP (Internet Protocol Address) atau sering disingkat IP adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4) dan 128-bit (untuk IPv6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi alamat IP global.
Dalam pengertian lain, Internet Protocol (IP) Address dapat diartikan alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya.
ip address
   Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork. Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat IP, misalnya: 208.77.188.166/24.
   Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer pengirim dan komputer penerima. ip address memiliki dua bagian, yaitu alamat jaringan (network address) dan alamat komputer lokal (host address) dalam sebuah jaringan.
Subnet Mask
     Subnet Mask merupakan istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

Subnet Mask Class pict
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
[+] Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
[+] Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0
    Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
Default Gateway
     Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet, suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan.
     Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang mengupdate secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router Box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja. Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasang mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.

DNS
    DNS (Domain Name System) atau Sistem Penamaan Domain merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS Domain Name Server pict

      DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Sumber : https://syukurblog.wordpress.com/2012/12/24/pengertian-ip-addres-subnet-mask-default-gateway-dan-dns/

Broadcast
    Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirim ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan pakah data itu sampai atau tidak. Salah satunnya, contoh penggunaan sistem ini adalah siaran televisi dan radio. Dimana statsiun siaran melakuakan siaran terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi ataupu radio yang memonitori siaran tersebut.Adapun analogi yang dapat digunakan adalah kartu ucapan lebarab di bagikan kepada siapa saja yang lewat disebuah ajalan, tanpa mempedulikan siapa penerimanya. Pengirim data dengan tujuan semua alamat yang berada dalam satu jaringan. Aplikasi yang menggunakan metode ini akan mengirimkan ke alamat broadcast.

Sumber : http://damadamblog.blogspot.com/2017/01/pengertian-network-id-host-id-broadcast.html

Network Adress 


     Merupakan alamat pertama pada sebuah jaringan atau network yang tidak dapat digunakan kecuali dalam keadaan tertentu. yang dimaksud keadaan tertenu adalah dimana host dipaksa untuk menggunakann Full Routing sebelum menuju ke Host selanjutnya, jadi Host dipaksa untuk berkomunikasi terlebih dahulu pada router sebelum berkomunikasi pada host lainnya.
Sumber : http://putrinewpuspita.blogspot.com/2017/01/pengertian-ip-broadcast-dan-network.html

3. Pengertian  Network ID, Host ID, Dan Segment pada IP Address

Network ID adalah identitas atau alamat dari sebuah jalur, dan network ID harus mempunyai alamat yang sama atau Network yang sama di dalam satu jaringan interface yang sama.
Host ID adalah identitas dari host ID seperti interface router, workstation, dan device yang terhubung kejaringan. untuk pengisian Host ID Harus mempuyai alamat IP yang bebeda di dalam satu jaringan interface yang sama.                                                                                                                 Pengaturan Host ID dan Network ID diatur oleh nilai subnet mask, untuk kelas IP yang mempunyai Host ID dan Network ID hanya Kelas A, B, dan C sedangkan kelas D dan E tidak mempunyai Host ID dan Network ID.
Sumber : https://rizkiarohmansyah.blogspot.com/2018/11/pengertian-host-id-dan-network-id.html
Subnet Mask/Segmentasi Jaringan berfungsi untuk mengetahui ‘kelompok’ (yang biasa disebut sebagai Network) dari suatu IP. Ini digunakan saat dibutuhkan suatu routing atau pengalihan data antar komputer, dimana perangkat (router atau komputernya) akan memeriksa apakah IP tujuan berada di ‘kelompok’/Network yang sama.
Sumber : http://rizkymuhammadfauzi.blogspot.com/2013/08/segmentasi-jaringan.html

4. Rumus penghitungan host awal, host akhir, broadcast

Cara menghitung IP Address, subnet mask, dan host dengan mudah
Sekarang mari kita berpaling kepada topic utama artikel ini, yaitu menghitung ketiga variabel diatas dengan rumus yang tergolong mudah.
Dalam rumus ini, IP address akan menjadi variabel tetapnya, sehingga kalian tidak perlu menghitung lagi berapa IP address yang akan kalian dapat. Rumus yang akan digunakan dalam menghitung subnet mask dan host ini dinamakan formula host.
Contoh saja kita memiliki 192.168.0.0 sebagai IP address. Dan kalian memiliki 20 host di dalamnya. Bagaimana cara kita menghitung subnet mask-nya? Karena kalian hanya memiliki 20 host, cara termudah adalah menggunakan 255.255.255.0 sebagai subnet mask-nya. Ini berarti IP klien kalian akan dimulai dari 192.168.0.0 dan subnetnya 0.0.0.0-255.
Dari situ, kalian harus mengubah decimal tersebut menjadi kode biner (proses ini cukup mudah bila kalian mempelajari dasar-dasarnya). Formula host yang digunakan adalah 2n-2, dimana ‘n’ itu adalah banyak angka 0 di dalam subnet masknya (yang sudah diubah ke kode biner tentunya).
Bila subnet mask 255.255.255.0 diubah ke kode biner, maka akan menjadi 111111111 11111111 11111111 00000000. Jika dihitung dengan formula host, kita akan mendapatkan angka 28-2. Dari situ hanya perlu menghitung saja dan kalian akan mendapatkan jumlah host yang bisa masuk ke jaringan kalian.
Untuk bisa menghitung IP Address yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut.
Silahkan anda lihat gambar diatas yang nantinya digunakan dalam menghitung IP Address.
Biasanya pertanyaannya adalah sebagai berikut :
Sebutkan Host, Network ID, Broadcast, Subnet Mask
Contoh Soal 1 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 192.168.100.80/25
Untuk menghitung Host ID. /25  = 32 -25 = 7
2^7 = 128
Berarti Jumlah Host ID = 128 Host
128 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast
Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)
Network ID pada 192.168.100.80 = 192.168.100.0
Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)
Broadcast pada 192.168.100.80/25 = 192.168.100.127
IP Address yang bisa digunakan
192.168.100.1 – 192.168.100.126
Untuk Menghitung Subnet Mask
Subnet Mask pada 192.168.100.80/25 = 256 – 128 = 128
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.255.128
Contoh Soal 2 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 20.20.0.22/22
Untuk menghitung Host ID. /22  = 32 -22 = 10
2^10 = 1024
Berarti Jumlah Host ID = 1024 Host
1024 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast
Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)
Network ID pada 20.20.0.22 = 20.20.0.0
Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)
1024 / 256 = 4
Broadcast pada 20.20.0.22/22 = 20.20.3.255
IP Address yang bisa digunakan
20.20.0.1 – 20.20.3.254
Untuk Menghitung Subnet Mask
Subnet Mask pada 20.20.0.22/22
2^10 adalah kelas B maka 10-8 = 2 = 2^2 = 4. 256 -4 = 252
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.252.0
Contoh Soal 3 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 10.10.10.10/24
Untuk menghitung Host ID. /24  = 32 -24 = 8
2^8 = 256
Berarti Jumlah Host ID = 256 Host
256 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast

Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)
Network ID pada 10.10.10.10/24 = 10.10.10.0
Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)
Broadcast pada 10.10.10.10/24 = 10.10.10.255
IP Address yang bisa digunakan
10.10.10.1 – 10.10.10.254
Untuk Menghitung Subnet Mask
Subnet Mask pada 10.10.10/24 = 256 – 256 = 0
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.255.0
Note :
Anda perlu tahu Subnetmask Kelas IP Address
Kelas A = 255.0.0.0
Kelas B = 255.255.0.0
Kelas C = 255.255.255.0

Sumber : https://blog.dimensidata.com/cara-mudah-menghitung-ip-address-subnet-mask-dan-host/

5. Buatlah Tabel Subnetting Kelas C dengan IP Address 192.168.1.0 /24 yang terdiri atas IP Address, Network Host Awal, Host Akhir, Broadcast


IP Network
192.168.1.0


192.168.1.256
Host Pertama
192.168.1.1


Host Terakhir
192.168.1.254



Broadcast
192.168.1.255



Friday, September 20, 2019

BANDWIDTH

Pengertian Bandwidth dan Fungsinya 

   
bandwidth
                                         https://www.webhostingterbaik.org/read/apa-itu-bandwidth
      Bandwidth adalah maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam pertukaran data. Kata bandwidth sering kita dengar apalagi saat membahas mengenai topik Virtual Private Server (VPS). Apa pengertian bandwidth internet itu?.
Pada artikel ini nanti saya akan membahas mengenai pengertian bandwidth, fungsi bandwidth, cara kerja bandwidth, dan yang terakhir adalah hubungan bandwidth dengan VPS. Bandwidth yang akan dibahas pada artikel ini nanti adalah bandwidth yang ada pada internet, bukan yang lainnya.

Apa Itu Bandwidth Internet?

    Bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. Pengertian lain dari bandwidth internet adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps).
Jadi bandwidth internet merupakan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik.
Terdapat juga istilah Bandwith Analog. Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi paling rendah dan frekuensi paling tinggi pada suatu rentang frekuensi yang dapat diukur dengan satuan Hertz (Hz) untuk mengetahui data atau informasi yang dapat ditransmisikan pada suatu waktu.
Bandwidth sering dianalogikan dengan lebar jalan raya. Sedangkan data yang masuk melewati bandwidth diibaratkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Semakin sedikit kendaraan yang lewat maka lalu lintas akan semakin lancar. Kebalikannya, jika kendaraan yang lewat banyak maka lalu lintas di jalan tersebut akan tersendat sehingga akan mempengaruhi aktivitas kendaraan lain.
Semakin besar jalan (bandwidth) maka akan semakin banyak pula kendaraan yang dapat melaluinya. Maka tidak salah jika bandwidth menjadi pertimbangan pengguna jaringan internet. Dikarenakan semakin besar bandwidth maka semakin cepat pertukaran data yang terjadi dan semakin banyak data yang dapat melaluinya dalam satu waktu.

Fungsi Bandwidth

     Jika dibagi kembali ada beberapa fungsi yang berhubungan dengan bandwidth berdasarkan perannya dalam jaringan internet. Apa itu fungsi bandwidth? Berikut ini adalah beberapa fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan penggunaannya.

1. Ukuran Media Pengiriman Data

      Fungsi bandwidth yang pertama adalah sebagai ukuran media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang memiliki jaringan komputer.
Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan.

2. Membagi Kecepatan Transfer Data

     Fungsi lain bandwidth adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data. Sehingga kecepatan yang dimiliki dapat didistribusikan secara adil ke seluruh pengguna. Pembagian ini juga untuk membatasi agar antar pengguna tidak saling berebut bandwidth.
Jika tidak dibagi maka bisa jadi seluruh bandwidth yang dialokasikan ke jaringan tersebut hanya dipakai oleh satu pengguna saja dan pengguna lain tidak mendapatkan. Misalnya pada saat mengunduh file dari internet yang sangat besar.
Pada saat melakukan proses mengunduh maka akan terjadi permintaan data yang cukup besar dan tentu saja itu akan membanjiri bandwidth pada jaringan. Jika tidak dibatasi, maka koneksi pengguna lain akan lambat atau bahkan tidak dapat terkoneksi sama sekali. Apalagi yang melakukan pengunduhan menggunakan ‘download manager’ tertentu.

3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer

     Administrator jaringan terkadang melakukan pembatasan besar data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal ini bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengganggu stabilitas jaringan karena mempengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia.
Itulah fungsi-fungsi bandwidth yang sedikit banyak bisa memberikan gambaran umum untuk memahami bandwidth. Meskipun sebenarnya bandwidth adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kapasitas besarnya kabel ethernet atau besarnya jaringan.

Contoh Bandwidth Pada Komputer

      Yang dimaksud bandwidth dalam jaringan komputer adalah kecepatan suatu jaringan melakukan transfer data yang dihitung per detik. Pengukuran kecepatan dalam bits per second. Sebagai contoh apabila kita menggunakan koneksi Local Area Network (LAN), maka kecepatan transfer datanya mencapai 100 mbps. Semakin besar bandwidth sebuah jaringan semakin cepat pula data yang ditransfer.
Bandwidth pada komputer memiliki 2 jenis yaitu:

1. Bandwidth Digital

      Satuan hitung dari data yang ditransfer dalam bit per second dalam sebuah jaringan yang dapat dikirimkan melalui suatu saluran komunikasi tanpa hambatan. Bandwidth ini mengirimkan informasi secara digital, baik melalui saluran kabel atau tanpa menggunakan kabel (nirkabel).

2. Bandwidth Analog

      Fungsinya sama seperti bandwidth digital, yang membedakan adalah satuan hitungnya menggunakan  Hertz.

Contoh Bandwidth Pada Hosting

        Apa itu pengertian bandwidth pada hosting?. Jika Anda membuka halaman penyedia hosting pasti akan menemukan kata bandwidth di sana. Bandwidth yang tertera pada layanan hosting tersebut biasanya digunakan untuk menentukan berapa banyak besar pertukaran data yang terjadi pada akun hosting.
Akun hosting yang melebihi kapasitas bandwidth yang ditentukan maka akan ter-suspend atau websitenya tidak bisa diakses dalam waktu tertentu. Itu dulu. Saat ini, layanan hosting sudah tidak menerapkan peraturan seperti ini lagi. Contoh bandwidth yang diterapkan oleh Niagahoster  yang memberikan hosting murah unlimited bandwidth untuk penggunanya dengan harga terjangkau.
Niagahoster memberikan unlimited disk space dan bandwidth (data transfer) pada paket pelajar, personal dan bisnis. Ini berarti bahwa Niagahoster tidak akan menetapkan batas khusus untuk sumber daya dan Anda dapat menggunakan sumber daya yang dibutuhkan.

Bandwidth Pada VPS
     Berbeda dengan layanan hosting, pada Virtual Private Server (VPS) peraturan penggunaan bandwidth masih digunakan. Besarnya batasan bandwidth yang dapat dipakai tergantung dari paket yang digunakan. Biasanya semakin bagus paket, maka semakin besar bandwidth yang didapatkan dalam satu VPS.

Apa itu bandwidth
     Sebagai contoh, di atas adalah besarnya bandwidth pada salah satu paket di Niagahoster yang ditawarkan. Di sana diberikan keterangan bahwa kapasitas bandwidth untuk paket tersebut adalah 3000 GB. Artinya keseluruhan data yang masuk dan keluar dalam satu bulan harus tidak lebih dari 3000 GB.
VPS yang sudah melebihi kapasitas bandwidth yang ditentukan maka kecepatannya akan berkurang. Jadi jika VPS yang digunakan merupakan VPS hosting dan digunakan untuk menjalankan beberapa website, maka kecepatan akses website akan melambat. Biasanya perhitungan banyaknya bandwidth yang digunakan pada VPS akan diatur ulang setelah satu bulan penggunaan.

Pengecekan Penggunaan Bandwidth VPS Linux

Anda dapat melakukan pengecekan penggunaan bandwidth pada VPS Linux langsung melalui teks perintah dengan menggunakan aplikasi vnstat. Aplikasi ini belum tersedia pada saat melakukan instalasi sistem operasi, jadi harus diinstal dulu menggunakan beberapa baris perintah.
Akses VPS menggunakan SSH menggunakan username dan password yang ada.
  • RHEL/CentOS/Fedora
  • Debian/Ubuntu/Mint
Setelah selesai, penggunaannya cukup mudah, cukup ketikan vnstat pada teks perintah. Hasilnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
pengertian bandwidth - vnstat
Source: howtoforge.com
Keterangan:
    • Rx : Transfer bandwidth masuk (download)
    • Tx : Transfer bandwidth keluar (upload)
    • Estimated : Perkiraan konsumsi bandwidth dihitung dari awal bulan

Istilah-istilah yang Terkait Bandwidth

     Selain pengertian bandwith yang sudah dijelaskan di atas, berikut ini ada istilah-istilah lain yang biasanya berhubungan dengan pengertian bandwidth:
  • Egress bandwidth adalah atribut yang digunakan untuk menentukan kecepatan unggah (upload). Egress bandwidth merupakan kebalikan dari ingress. Ingress merupakan kecepatan mengunduh pada jaringan internet.
  • Manajemen bandwidth adalah istilah umum yang diberikan untuk sekumpulan tools dan teknik yang dapat digunakan oleh suatu institusi untuk mengurangi kebutuhan kritikal dari suatu segmen jaringan.
  • Unmetered bandwidth adalah jumlah traffic, transfer data (upload dan download) untuk mengakses akun ataupun situs anda baik yang anda lakukan sendiri ataupun oleh pengunjung situs tidak dibatasi.

Kesimpulan

        Pengertian bandwidth merupakan penjelasan yang tidak bisa lepas dari hal-hal yang berhubungan dengan jaringan internet. Sedangkan dalam pemilihan layanan yang berhubungan dengan pertukaran data seperti hosting dan VPS, bandwidth menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.
Setidaknya, ada tiga fungsi bandwidth yaitu sebagai media pengiriman data, indikator pembagi kecepatan data, dan digunakan untuk mengatur besar data yang diperbolehkan untuk diproses. Salah satu penerapan dari batasan ini adalah pada layanan VPS. Penyedia VPS biasanya akan membatasi jumlah bandwidth yang dapat digunakan setiap bulannya. Jika melebihi batasan yang ditentukan, maka kecepatan akses akan menjadi lambat.
Setelah membaca artikel ini semoga dapat memberikan sedikit informasi kepada Anda mengenai pengertian bandwidth, fungsi bandwidth, cara kerja bandwidth, dan contoh bandwidth.

FIREWALL

Pengertian Firewall, Fungsi, Manfaat, Jenis, Karakteristik & Cara Kerja
Firewall, Api, Bata, Dinding, Jaringanhttps://pixabay.com/id/images/search/firewall/



Pengertian Firewall
   Firewall yaitu suatu kombinasi antara hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang fungsinya menjadi pemisah diantara jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. Pengertian lain dari firewall adalah suatu sistem kemanan pada jaringan komputer yang dipakai untuk melindungi komputer dari beberapa serangan dari komputer luar.
Menurut Wabopedia.com Firewall merupakan sebuah sistem yang didesain untuk mencegah akses yang tidak sah ke atau dari jaringan pribadi (Private Network). Implementasi firewall pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) atau kombinasi antara keduanya.
Penggunaan dari firewall adalah membatasi atau menjadi pengontrol kepada siapa saja yang memiliki akses ke jaringan pribadi dari jaringan luar. Firewall mengacu kepada sistem pengatur komunikasi antara dua jenis jaringan yang tidak sama. Sekarang, perusahaan-perusahaan mempunyai akses ke Internet dan hal ini tentu jaringan pada perusahaan tersebut mempunyai badan hukum didalamnya, maka perlu dilindungi pada perangkat digital perusahaan dari serangan peretas, mata-mata ataupun pencuri data lainnya.
Dengan firewall dapat memastikan bahwa data pada komputer atau server yang tersambung tidak akan dapat dibuka oleh siapapun di Internet. Apabila ada pihak lain yang membuka atau mengakses informasi pribadi atau mengubah situs web maka akan di blokir oleh firewall.


Fungsi Firewall
   Fungsi dari firewall dalam jaringan adalah sebagai berikut:
  • Menjadi pengontrol dan pengawas paket data yang masuk dalam jaringan, firewall harus dapat menjadi pengatur, penyaring dan juga pengontrol lalu lintas data yang dapat masuk untuk mengakses atau membuka jaringan privat yang telah dilindungi firewall.
  • Firewall wajib mengecek dan memeriksa terlebih dahulu paket data yang akan melalui jaringan privat.
  • Melaksanakan autentifikasi kepada akses data.
  • Mememeriksa lebih dari sekedar header paket data, kemampuan ini mengharuskan firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
  • Melakukan pencatatan pada semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi didalam firewall, ini dapat membantu sebagai pendeteksi dini akan kemungkinan peretasan jaringan


Manfaat Firewall
   Dengan adanya firewall, manfaatnya adalah:
  • Menjadi pengatur lalu lintas atau trafik data terhadap jaringan satu dengan jaringan yang lain.
  • Mengatur port ataupun paket data yang diizinkan atau ditolak
  • Meng-Autentifikasi terhadap akses
  • Menjadi pemantau dan pencatat lalu lintas jaringan


Jenis-Jenis Firewall
    Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam firewall:
  • Personal Firewall
    Personal Firewall dibuat sebagai pelindung komputer yang tersambung pada jaringan dari akses yang tidak diizinkan. Pada masa sekarang, firewall jenis ini melakukan revolusi menjadi kumpulan program yang fungsinya mengamankan komputer secara total dengan menambahkan beberapa fitur pengaman semacam perangkat proteksi terhadap serangan virus, anti spyware, anti spam, dan mendeteksi gangguan keamanan jaringan dan lain sebagainya. Personal firewall pada umumnya mempunyai dua fitur utama, yakni packet filter firewall dan stateful firewall.
  • Network Firewall
    Network Firewall dibuat sebagai pelindung jaringan secara keseluruhan dari semua serangan. Ada dua bentuk firewall yang sering ditemukan yaitu sebagari perangkat terdedikasi atau perangkat lunak yang di instalasikan didalam server. Pada umumnya, Network Firewall mempunyai beberapa fitur utama, yaitu Packet filter firewall dan stateful firewall, Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan NAT Firewall. Network Firewall pada umumnya mempunyai sifat tranparan dari pengguna dan memakai teknologi routing untuk menentukan paket yang diizinkan dan mana paket yang ditolak.


Karakteristik Firewall
Karakteristik Firewall atau ciri-ciri dari firewall adalah:
  • Firewall harus dapat lebih kuat dan tangguh terhadap serangan di luar. Hal ini artinya sistem operasi komputer akan lebih aman dan penggunaan sistem bisa diandalkan.
  • Yang dapat melakukan hubungan adalah aktivitas yang dikenal atau terdaftar pada jaringan. Dalam hal ini dilaksanakan dengan cara setting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
  • Seluruh kegiatan yang asalnya dari dalam ke luar harus melalui firewall lebih dulu. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan batasan atau meblokir setiap akses kepada jaringan lokal, terkecuali jika melalui firewall terlebih dahulu.

Cara Kerja Firewall
    Cara kerja dari firewall adalah menganalisa paket data yang masuk dan keluar di dalam jangkauan aman yang terlindungi oleh firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos dari analisis akan ditolak aksesnya baik masuk ataupun keluar jaringan yang telah dilindungi.
Penyaring pada firewall atau filternya akan bekerja dengan memeriksa sumber paket data yang masuk dengan beberapa ketentuan yang dibuat untuk mengontrol paket yang dapat masuk. Sistem ini juga melakukan blokir jaringan tertentu dan mencatat lalu lintas paket data yang mencurigakan.


 

vivi aida Template by Ipietoon Cute Blog Design